Profil

MI Muhammadiyah Kota Pasuruan didirikan pada tanggal 10 Juni 1942, di saat krisis kader dan penjajahan Jepang di Indonesia. Ibu Harjo Sentono merintis berdirinya sekolah dengan nama Madrasah Banatul Muslimat di Poncol. Keberadaan sekolah/madrasah ini dirasa sangat perlu untuk mengembangkan dakwah perjuangan muhammadiyah di bidang pendidikan. Di bawah Ibu Harjo Sentono dan dibantu oleh guru-guru yang didatangkan dari Madrasah Mu'alimat Yogyakarta berjumlah 4 orang yaitu :
1. Ibu Jundanah dari Yogyakarta
2. Ibu Muslichah dari Yogyakarta
3. Ibu Warsinah dari Jember
4. Ibu Musrifah dari Yogyakarta dan.
Mereka semua ditampung diu rumah Ibu Harjo Sentono dan semua biaya kehidupannya ditanggung. Mereka merupakan kader-kader persyarikatan Muhammadiyah.

Latar Belakang berdirinya MI Muhammadiyah Kota Pasuruan, latar belakang Agama, latar belakang kultural, latar belakang sosial pendidikan, latar belakang psikologis dan latar belakang historis. Sedangkan latar belakang Agama dari dokumen tersebut menyebutkan latar belakang Agamanya karena keberagaman masyarakat Indonesia, diperlukan adanya metode penyampaian da'wah yang bijak dan tepat serta sanggup menjaga keharmonisan kehidupan berbangsa yang tetap bersumberkan Al – Qur’san dan As – Sunnah sebagaimana Firman Allah: serulah ke Jalan Tuhanmu dengan “hikmah” nasehat yang baik dan dialog yang paling baik. Katakanlah: ini (Islam) adalah jalanku. Aku ajak kejalan Allah dengan “bashirah”. Aku dan orang – orang yang mengikutiku”. Ayat diatas menjelaskan melakukan da’wah bertujuan mencapai ridha Allah, dengan cara bashirah: jelas, terencana, hikmah dan bijaksana dan berjamaah. Sebagaimana Sabda Nabi SAW mengatakan bahwa beliau hanya meninggalkan Al – Qur’an dan As – Sunnah dan kalau kita berpengang teguh tidak akan pernah sesat selama – lamanya.
Latar belakang kultural berdirinya MI Muhammadiyah tersebut sangat memperhatikan kondisi Masyarakat Kota Pasuruan yang notabene beragama Islam, tetapi dalam kehidupan sehari – hari dibidang sosial budaya keagamaan masih belum tampak penerapan nilai – nilai Al –Qur’an dan As – Sunnah yang murni dan konskuwen. Selain itu latar belakang sosial pendidikan juga memperhatikan sistem pendidikan di Pasuruan khususnya pendidikan madrasah karena belum tercipta suasana pendidikan interaktif antara pendidik dan peserta didik, ustadz atau guru memposisikan sebagai objek. Dari sini perlu pengembangan dan reformasi sistem serta metode pendidikan.
Latar belakang psikologis berdirinya MI Muhammadiyah tersebut karena kekhawatiran tidak sejalan dengan tradisi yang ada dan penerapan metode satu arah, tentu akan menghambat peningkatan keilmuan dan pengembangan pemikiran serta kreatifitas peserta didik. Kemudian latar belakang historis, karena sekian lama tidak terlihat peran yang sesuai dengan Al – Qur’an dan As –Sunnah dari generasi ke generasi yang pernah menuntut ilmu ditempat kelahiran Agama Islam, maka pendiri berinisiatif untuk mendirikan lembaga pendidikan madrasah yang sesuai dengan Al – Qur’an dan As – Sunnah.

Senin, 23 November 2015

Lomba Story Telling tingkat SD / MI Se Kota Pasuruan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar